Berita

Papan PP tahan api mengacu pada plastik PP dengan sifat tahan api, yang telah lulus uji ROHS, serta bebas dari timbal, kromium, merkuri, dan enam logam berat lainnya. Polipropilena adalah polimer kristal tinggi berwarna putih susu yang tidak beracun, tidak berbau, dan tidak berasa. Kepadatannya hanya 0,90-0,91 g/cm³, dan merupakan salah satu jenis plastik yang paling ringan. Papan PP tahan api sangat stabil terhadap air, dengan tingkat penyerapan air hanya 0,01% dan berat molekul sekitar 8.150.000.

Karakteristik papan PP tahan api
Papan PP tahan api memiliki karakteristik tidak mudah terbakar, dapat memadamkan api sendiri, dan tahan suhu tinggi. Papan tahan api, juga dikenal sebagai papan kayu lapis tahan api, seperti kayu lapis, dibuat menjadi kayu dengan pemotongan putar atau dengan memotong kayu persegi menjadi potongan-potongan kecil. Kayu persegi tersebut kemudian diolah dengan lem perekat dan disatukan kembali setelah tiga lapis atau kayu lapis multilayer, biasanya dengan jumlah lapisan kayu ganjil, dan arah serat kayunya diamplifikasi secara tegak lurus dengan lapisan di sebelahnya.
1, papan PP tahan api tahan korosi.
2, papan PP tahan api tahan benturan: papan PP tahan api bahan bakunya polipropilena tahan benturan pada plastik pertama.
3, ketahanan penuaan papan PP tahan api: stabilitas kualitas papan PP tahan api, ketahanan penuaan yang baik, tanah, bawah tanah dapat dikubur, 50 tahun penuaan.
4 papan PP tahan api tidak beracun bagi kesehatan: papan PP tahan api bahan bakunya adalah polypropylene, tidak berasa, tidak beracun, tidak berbau, tidak korosif, dan sangat ramah lingkungan.

Aplikasi papan PP tahan api
Saat ini, papan PP tahan api telah banyak digunakan dalam industri kimia, manufaktur mesin, manufaktur peralatan elektronik, manufaktur mobil, pertambangan, teknik komunikasi, konstruksi listrik dan bidang lainnya.

Papan PP tahan api kelas tahan api
Saat ini, terdapat banyak metode untuk mengevaluasi ketahanan api, seperti penentuan indeks oksigen, uji pembakaran horizontal atau vertikal, dan sebagainya. Tingkat ketahanan api plastik meningkat secara bertahap dari HB, V-2, V-1 hingga V-0:
1. HB: tingkat ketahanan api terendah dalam standar UL94. Membutuhkan laju pembakaran kurang dari 40 mm per menit untuk sampel dengan ketebalan 3 hingga 13 mm; Untuk sampel dengan ketebalan kurang dari 3 mm, laju pembakaran kurang dari 70 mm per menit; Atau padam pada tanda 100 mm.
2, V-2: setelah dua kali uji pembakaran 10 detik pada sampel, api akan padam dalam 60 detik. Pembakaran dapat menurun.
3, V-1: setelah dua kali uji pembakaran 10 detik pada sampel, api akan padam dalam 60 detik. Tidak ada bahan pembakar yang boleh jatuh.
4, V-0: setelah dua kali uji pembakaran 10 detik pada sampel, api akan padam dalam 30 detik. Tidak ada bahan pembakar yang boleh jatuh.